Apa itu chatGPT ?

 Chat GPT adalah salah satu model bahasa alami yang paling canggih yang tersedia saat ini. Model ini didasarkan pada arsitektur GPT-3.5 dan dilatih dengan menggunakan teknologi deep learning. Dengan kemampuan untuk memahami bahasa manusia dan memberikan jawaban yang relevan, model ini dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, termasuk sebagai asisten virtual, penjaga perusahaan, dan banyak lagi.

Seiring dengan perkembangan teknologi, chat GPT telah menjadi semakin populer. Salah satu alasan utama adalah karena kemampuan model untuk meniru percakapan manusia dengan sangat baik. Dengan kemampuan ini, chat GPT dapat digunakan untuk membuat interaksi dengan pengguna menjadi lebih mudah dan intuitif.

Salah satu keuntungan besar dari chat GPT adalah kemampuannya untuk belajar dari pengguna. Model ini dapat menggunakan data dari percakapan sebelumnya untuk meningkatkan pemahaman tentang bahasa manusia dan memberikan jawaban yang lebih baik. Selain itu, chat GPT juga dapat melakukan analisis sentimen pada percakapan, memungkinkan model untuk memberikan respons yang lebih baik pada pengguna.

Chat GPT juga dapat digunakan untuk tujuan bisnis. Misalnya, chat GPT dapat digunakan sebagai asisten virtual untuk pelanggan, membantu mereka menemukan informasi tentang produk atau layanan perusahaan. Model ini juga dapat digunakan sebagai penjaga perusahaan, memberikan informasi tentang kebijakan perusahaan dan menjawab pertanyaan pengguna tentang produk atau layanan.

Selain itu, chat GPT juga dapat digunakan untuk tujuan pendidikan. Model ini dapat digunakan untuk membantu siswa dalam belajar, menjawab pertanyaan tentang materi pelajaran, dan memberikan saran tentang cara belajar yang lebih efektif. Chat GPT juga dapat digunakan sebagai tutor bahasa, membantu siswa dalam mempelajari bahasa asing dengan cara yang interaktif dan intuitif.

Namun, ada beberapa kekhawatiran terkait dengan penggunaan chat GPT. Salah satu kekhawatiran utama adalah kekhawatiran tentang privasi. Karena model ini membutuhkan akses ke data pengguna untuk meningkatkan pemahaman tentang bahasa manusia, pengguna mungkin merasa tidak nyaman tentang memberikan akses ke data pribadi mereka.

Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang penggunaan chat GPT untuk tujuan yang tidak etis. Misalnya, chat GPT dapat digunakan untuk menipu pengguna dengan memberikan informasi yang salah atau mengambil keuntungan dari pengguna dalam cara yang tidak adil.

Meskipun ada kekhawatiran terkait penggunaan chat GPT, model ini tetap memiliki potensi yang sangat besar dalam berbagai bidang. Seiring dengan perkembangan teknologi, kemampuan model ini akan semakin meningkat, memungkinkan penggunaan yang lebih luas dan lebih efektif. Sebagai hasil dari penelitian dan pengembangan yang terus berlanjut, kita dapat berharap untuk melihat chat GPT yang lebih canggih dan dapat dipercaya di masa depan.

Read More

Hukum Tidak Shalat Jumat 3 Kali Beruntun Sebab Covid-19

Jakarta - 

Majelis Ulama Indonesia atau MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa selama ada virus corona atau COVID-19, Sholat Jumat bisa diganti dengan sholat Zuhur di rumah. Lalu bagaimana jika tidak sholat Jumat 3 kali berturut-turut karena ada wabah?

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh mengatakan, ada tiga jenis orang yang tidak melaksanakan sholat Jumat. Pertama, orang yang tidak shalat Jumat karena inkar akan kewajiban Jumat, maka dia dihukumi sebagai kafir. Berikutnya, orang Islam yang tidak sholat Jumat karena malas.

"Dia meyakini kewajiban Jumat tapi dia tidak sholat Jumat karena kemalasan dan tanpa adanya uzur syar'i, maka dia berdosa, atau 'ashin. Jika tidak Jumatan tiga kali berturut tanpa uzur maka Allah mengunci mati hatinya," kata Asrorun ,

Ketiga adalah orang Islam yang tidak Jumatan karena ada uzur syar'i, maka ini dibolehkan. Menurut pandangan para ulama fikih, uzur syar'i tidak sholat Jumat antara lain sakit. Ketika sakitnya lebih dari 3 kali Jumat, dia tidak sholat Jumat tiga kali berturut-turut pun tidak berdosa.

Uzur syar'i berikutnya adalah kekhawatiran terjadinya sakit. "Nah, dalam kondisi ketika berkumpul dan berkerumun itu diduga kuat akan terkena wabah atau menularkan penyakit, maka ini menjadi uzur untuk tidak Jumatan (sholat Jumat)," papar Asrorun.

Dia kemudian mengutip kitab Asna al-Mathalib yang berbunyi:

وَقَدْ نَقَلَ الْقَاضِي عِيَاضٌ عَن الْعُلَمَاءِ أَنَّ الْمَجْذُومَ وَالْأَبْرَصَ يُمْنَعَانِ مِنْ الْمَسْجِدِ وَمِنْ صَلَاةِ الْجُمُعَةِ، وَمِنْ اخْتِلَاطِهِمَا بِالنَّاسِ

Pengertian kalimat tersebut adalah, orang yang terjangkit penyakit menular dicegah untuk ke masjid dan sholat Jumat, juga bercampur dengan orang-orang (yang sehat).

Ada juga dalam kitab al-Inshaf yang menyebutkan:

وَيُعْذَرُ فِي تَرْكِ الْجُمُعَةِ وَالْجَمَاعَةِ الْمَرِيضُ بِلَا نِزَاعٍ، وَيُعْذَرُ أَيْضًا فِي تَرْكِهِمَا لِخَوْفِ حُدُوثِ الْمَرَض

"Uzur yang dibolehkan meninggalkan shalat Jumat dan jamaah adalah orang yang sakit tanpa ada perbedaan di kalangan Ulama. Termasuk udzur juga yang dibolehkan meninggalkan sholat Jumat dan jamaah adalah karena takut terjadinya sakit," terang Asrorun.

Terkait hadits soal meninggalkan sholat Jumat 3 kali berturut-turut dikategorikan kafir, kata Asrorun, adalah yang meninggalkannya tanpa uzur. "atau dalam redaksi hadis yang lain, meninggalkan Jumat dengan menggampangkan atau malas," kata dia.

Penyebaran virus corona atau COVID-19 akan kian meluas tatkala terjadi kerumunan manusia dan salah satunya adalah ketika sholat Jumat. Kekhawatiran terjadinya sakit atau tertular virus corona menjadi uzur untuk tidak sholat JUmat dan menggantinya dengan sholat Zuhur.

sumber : https://m.detik.com/news/berita/d-4962617/mui-jelaskan-hukum-tak-sholat-jumat-3-kali-berturutan-karena-virus-corona

Read More

DETIK DETIK KEBAKARAN DI DALAM THAMRIN CITY

 

Terjadi kebakaran di sebuah outlet Thamrin City pada Rabu (27/2) 2020, dari penampakan video amatir terlihat api berkobar di dekat tangga eskalator.

Sekurity terlihat memadamkan api dibantu tenant menggunakan Alat Pemadam Api Ringan.

Belum diketahui penyebab dari kebakaran, masih diduga korsleting listrik.

Read More